Sabtu, 26 Maret 2016

Santri-NU untuk jepara



 MEMBANGUN JEPARA BERSAMA NU
         

Kota Jepara adalah kota yang terkenal dengan kesenian,  terutama seni rupa, seperti, patung, ukir, dan lain-lain. Jepara itu sebenarnya kaya akan segala-galanya. Terutama hasil laut, hasil hutan.  Tapi sayangnya semua itu tidak di manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kalau semua warga kota Jepara sadar akan kekayaan alamnya, dan tahu perannya agar kotanya bisa maju , mungkin Jepara jadi salah satu kota yang kaya dan terkenal dimana-mana.
         Faktor lain yang membuat kota kita ini tidak cepat maju dan sejahterah adalah kurangnya perhatian dalam pengelolaanya dan tempat buat proses kelola. Pernah ada warga yang berkeluh kesah, karena pemerintah tidak aktif dalam pembangunan, pembangunan yang sangat di butuhkan dalam mengelola kekayaan kota kita.
Kalau semua itu tidak ada yang berubah dan merubah, tidak akan ada harapan untuk Jepara maju. Setelah beberapa lama kemudian, Alhamdulillah ada  orang  yang sadar akan kemajuan kota  jepara. Mereka bergerak , mengajak dan mencoba  memberi pengertian tentang kesejahteraan bersama. Sedikit demi sedikit banyak yang ikut, akhirnya  dibuatlah perkumpulan dalam lingkup NU, karena mereka yang ikut hampir 99% NU semua.
          Langkah-langkah yang mereka tempuh pertama  kali adalah membuat koperasi yang berisikan sembako dan peralatan atau kebutuhan untuk pertanian, dari situ pertanian semakin meningkat, walaupun kadang ada banyak kendala.
           Dari kemajuan pertanian, banyak orang yang terkesan dan kagum akan perjuangan mereka, sehingga banyak orang yang sadar dan ikut berjuang. Kesadaran mereka  itulah yang membatu kota kita tercinta untuk maju. Dengan berdirinya tempat-tempat untuk pengelolaan SDA, maka  semakin banyak pula masyarakat yang diuntungkan, sehingga SDM pun meningkat.
            Kalau pemerintah sadar akan perjuangan dan ikut serta dalam berjuang, mungkin kota jepara menjadi pusat kesenian dan hasil alam yang melimpah, menjadi kota terkaya di antara kota-kota lain, dan menjadi tauladan positif bagi semua  masyarakat desa maupun kota  lain.

Metode Pembelajaran Pesantren

Jadi ingat kegiatan pondok-pondok pesantren salaf kalau mendengar kata Sorogan dan Bandongan. Dulu sering temen-temen yang nyantri di pondok salaf sering pada ngobrol tentang cara ngajinya. Satu temen nyantri di pondok yang salaf banget, mulai dari tempat pondoknya hingga kehidupan sehari-harinya. Yang satunya lagi nyantri di pondok yang cukup modern, sudah boleh masak pakai kompor dan majig jar. Keduanya sering sharing-sharing tentang cara ngaji di pondok mereka. Yang dari pondok salaf menjelaskan metode ngajinya yang banyak sorogannya. Setiap santri ngaji di depan ustadnya satu per satu. Banyak resiko yang katanya dierima para santri ketika ngaji, kalau sampai salah membacanya bisa-bias ngulang baca sampai 100 kali. Sungguh konyol memang. Teman satunya yang nyantri di Pondok modern tadi cerita tentang model pengajaran di pondonya yang Bandongan. Modelnya ternyata gak jauh berbeda dengan institusi-institusi pendidikan di sekolah pada umumnya. Ustad tinggal menjelaskan di depan kelas, sementara santri-santrinya mendengarkan, begitu setiap hari berjalan proses pembelajarannya. Agak konyol memang pembelajaran di pondok-pondok salaf yang menerapkan metode sorogan ini. MEskipun sebenarnya pondok salaf pun juga ada yang menerapkan system pembelajaran Bandongan, ya dengan model-model ustad yang terbilang 'galak' juga. Tapi inilah sebenarnya seni belajar di pondok pesantren. Jadi para santri bukan hanya belajar apa kadarnya saja, namun juga mempersiapkan mental serta mendorong untuk tidak akan melakukan kesalahan lagi di pertemuan besuknya. Sehingga secara tidak langsung mendorong para santri untuk belajar lebih dalam. Selain itu rasa kebersamaan dan kesenasiban menjadikan rasa tersendiri hidup di tengah-tengah pondok pesantren. Karena seorang ustad tidak akan memarahi seorang santri saja, namun seluruh santri juga kena marah bila sampai melakukan kesalahan dalam mengaji itu. "Ngaji di pondok pesantren itu kaya-kaya terintimidasi, tapi itu adalah suasana yang paling terrindukan dalam kehidupan ini". 

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/coolisnoer/bedanya-sorogan-dan-bandongan_552bb8476ea83402758b457a

Meme Santri Masa Kini :D

1. Hayo ngaku siapa yang sukanya molor waktu ngaji kitab ???











2. WARNING !
..










3. Potongan gaya baru sob..











4. Santri VS Santriwati











5. acara tahun baru santri nihh..












6. Ampun pak yai..












Itulah sedikit Meme yang semoga bisa membuat kawan semua tertawa,  :)

Jumat, 25 Maret 2016

ALL ABOUT SANTRI





      Deinisi Santri yang mungking belum kalian tahu,
disini kita akan berbagi pengetahuan.
     Kata santri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti [n] (1) orang yg mendalami agama Islam; (2) orang yg beribadat dng sungguh-sungguh; orang yg saleh.
Akan tetapi saya punya definisi berbeda arti dari santri tersebut menurut saya, Makna Santri adalah bahasa serapan dari bahasa inggris yang berasal dari dua suku kata yaitu SUN dan THREE yang artinya tiga  matahari. 
matahari adalah titik pusat tata surya berupa bola berisi gas yg mendatangkan terang dan panas pd bumi pd siang hari. seperti kita ketahui matahari adalah sumber energi tanpa batas, matahari pula sumber kehidupan bagi seluruh tumbuhan dan semuanya dilakukan secara ikhlas oleh matahari. namun maksud tiga matahari dalam kata SUNTHREE adalah tiga keharusan yang dipunyai oleh seorang santri yaitu Iman, Islam dan Ihsan.

Semua ilmu tentang Iman, Islam dan Ihsan dipelajari dipesantren menjadi seorang santri yang dapat beriman kepada Allah secara sungguh-sungguh, berpegang teguh kepada aturan islam. serta dapat berbuat ihsan kepada sesama.


Namun para ilmuan tidak sependapat dan saling berbeda tentang pengetian santri. Ada yang menyebut, santri diambil dari bahasa ‘tamil’ yang berarti ‘guru mengaji’, ada juga yang menilai kata santri berasal dari kata india ‘shastri’ yang berarti ‘orang yang memiliki pengetahuan tentang kitab suci’.

Selain itu, pendapat lainya meyakini bahwa kata santri berasal dari kata ‘Cantrik’ (bahasa sansekerta atau jawa), yang berarti orang yang selalu mengikuti guru. Sedang versi yang lainya menganggap kata ‘santri’ sebagai gabungan antara kata ‘saint’ (manusia baik) dan kata ‘tra’ (suka menolong). Sehingga kata pesantren dapat berarti tempat pendidikan manusia baik-baik.

Dalam praktik bahasa sehari-hari, istilah ‘santri’ pun memiliki devariasi yang banyak. Artinya, pengertian atau penyebutan kata santri masih suka-suka alias menyisakan pertanyaan yang lebih jauh. Santri apa, yang mana dan bagaimana?

Ada santri profesi, ada santri kultur. ‘Santri Profesi’ adalah mereka yang menempuh pendidikan atau setidaknya memiliki hubungan darah dengan pesantren. Sedangkan ‘Santri Kultur’ adalah gelar santri yang disandangkan berdasarkan budaya yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.

Dengan kata lain, bisa saja orang yang sudah mondok di pesantren tidak disebut santri, karena prilakunya buruk. Dan sebaliknya, orang yang tidak pernah mondok di pesantren bisa disebut santri karena prilakunya yang baik.

Dari segi metode dan materi pendidikan, kata ‘santri’ pun dapat dibagi menjadi dua. Ada ‘Santri Modern’ dan ada ’Santri Tradisional’ – Seperti juga ada pondok modern dan ada juga pondok tradisional. Sedang dari segi tempat belajarnya, ada istilah ‘santri kalong’ dan ‘santri tetap’. Santri kalong adalah orang yang berada di sekitar pesantren yang ingin menumpang belajar di pondok pada waktu-waktu tertentu.


Walapun ketika kembali kemasyarakat santri tidak semuanya berprofesi jadi kyai maupun ustadz, ada yang berprofesi sebagai karyawan, pengusaha, pedagang dan banyak lainya, namun diharapkan santri tetap menjadi santri walaupun hanya berprofesi sebagai pedagang, jadilah pedagang yang benar ala santri.

Saya punya satu lagi definisi kata santri yaitu serapan dari bahasa jawa / melayu yang bersal dari kata ngantri, memang tak dapat dipungkiri bahwa dikehidupan sehari-harinya seorang santri tidak luput dari ngantri entah itu mandi, makan, BAB, nyuci dan lain sebagainya

Begitulah kira-kira arti santri, mungkin diantara pembaca ada yang ingin memberikan definisi lain dari santri silahkan post saja dikomen.